Sheng Qiuping, wakil menteri perdagangan, mengatakan bahwa konsumsi merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi di China, dengan konsumsi akhir berkontribusi sebesar 69,4 persen terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal pertama (Q1).
Sheng mengatakan konsumsi menjadi sektor yang tangguh dengan potensi besar di China dan faktor fundamental untuk ekspansi konsumsi tetap positif.
Pada April, China meluncurkan sejumlah pedoman untuk memanfaatkan lebih lanjut potensi sektor konsumsinya, dengan langkah-langkah terperinci guna mengatasi kemacetan (bottleneck) jangka pendek dan menggenjot vitalitas konsumsi jangka panjang.
Untuk mengimplementasikan pedoman-pedoman tersebut, pihak kementerian akan membantu memperkuat konsumsi tradisional, mendorong bentuk-bentuk konsumsi yang sedang tumbuh pesat, mendorong konsumsi di perkotaan, dan meningkatkan konsumsi di daerah pedesaan.
Sheng yakin daerah pedesaan memiliki potensi sangat besar untuk ekspansi konsumsi, dengan penjualan retail barang-barang konsumsi pedesaan baru menyumbang 13,4 persen dari total penjualan retail sosial.
Perdagangan luar negeri China mencatat performa yang stabil pada Q1 dengan total impor dan ekspor naik 10,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sheng mengaitkan kinerja positif dalam perdagangan luar negeri dengan upaya kalangan bisnis, serta serangkaian kebijakan guna membantu perusahaan-perusahaan mengatasi kesulitan.
Dia menyoroti struktur yang membaik di sektor perdagangan luar negeri dalam tiga bulan pertama tahun ini, seiring proporsi ekspor dari perusahaan swasta meningkat dan perdagangan jasa mencatatkan pertumbuhan pesat.
Impor dan ekspor e-commerce lintas perbatasan mencapai 434,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.188) pada Q1 2022, dan ekspor kendaraan listrik melonjak 244,6 persen (yoy), menunjukkan kemajuan dalam pembangunan berkualitas tinggi, katanya.
Menghadapi tantangan di sektor perdagangan luar negeri, pihak kementerian akan bekerja untuk menjaga kelancaran kegiatan produksi dan logistik, meningkatkan dukungan keuangan, dan mendorong bentuk-bentuk bisnis baru seperti perdagangan lintas perbatasan, katanya.
Pasar konsumsi China akan terus berkembang, mengingat negara tersebut diketahui memiliki 1,4 miliar penduduk, termasuk 400 juta penduduk dengan penghasilan menengah, ujarnya.
Sheng mengatakan pasar China akan tetap terbuka dan membuka semakin banyak peluang bagi perusahaan global, dengan fundamental perekonomian China akan terus membaik.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
