Jakarta (ANTARA News) - Seorang arsitek lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Dian Susilo mendapat Penghargaan Pengakuan Khusus (Acknowledgement Prize) pada Holcim Awards Asia Pasifik, sebuah Kompetisi Bidang Konstruksi Berkelanjutan.

Dian di Jakarta, Selasa, mengungkapkan konsep sekolah alam "Al-Firdaus" yang berlokasi di daerah pinggiran Sukoharjo, Jawa Tengah ini akan dibangun di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Pembangunan sekolah ini berdasarkan asas gotong royong yakni melibatkan masyarakat sekitar sekolah.

Dian mengungkapkan masyarakat di wilayah itu bekerja sebagai perajin batu bata dan petani, sehingga sekolah itu akan dibangun dengan batu bata milik warga. Di sekolah itu juga akan dibangun pasar dan koperasi sehingga masyarakat juga bisa terlibat secara ekonomis serta merawat sekolah tersebut.

Dari sisi konsep pendidikan, lanjutnya, anak-anak di sekolah alam "Al-Firdaus" diberi hak dan kebebasan untuk memilih kegiatan yang mereka sukai. Anak-anak juga diajarkan belajar dan bergembira. Mereka juga belajar menanam dan merawat tanamannya.

"Konsep ini kami sebut konsep ramah anak" katanya.

Koordinator Holcim Awards Indonesia, Ranidia Leeman mengatakan penghargaan ini ditujukan untuk mendorong agar semakin banyak proyek-proyek konstruksi berkelanjutan yang bermanfaat bagi generasi sekarang dan masa depan.

"Ada beberapa kriteria dalam penentuan pemenang penghargaan ini. Diantaranya dari segi manfaat, konteks kekinian, ramah lingkungan, dan mampu memberikan penghidupan untuk masyarakat sekitarnya," kata Ranidia.

Dengan konsep sekolah alam tersebut Dian berhak mendapat hadiah sebesar 12.500 dolar AS. Dian mengaku sebagian dari hadiah tersebut akan didonasikan untuk pembangunan sekolah alam.
(R022/E001)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011