Pamekasan (ANTARA News) - Sebuah madrasah diniyah di Dusun Gergunung Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB roboh yang menyebabkan seorang siswa tewas.

"Korban tewas sudah dirujuk ke RSD Pamekasan, sedang yang luka-luka dirujuk ke Puskesmas terdekat," kata anggota DPRD asal Kecamatan Tlanakan, Busiri kepada ANTARA melalui saluran telepon, Sabtu.

Saat menyampaikan informasi ini, Busiri sedang berada di lokasi kejadian, melihat secara langsung peristiwa robohnya madrasah di Desa Larangan Slampar tersebut.

Ia menjelaskan, madrasah diniyah yang masuk sore hari itu roboh, saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah itu.

Ketika itu, kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung dan siswa berada di dalam kelas.

"Kalau nama korban tewas ini belum kami ketahui, karena saat ini kondisi sedang panik," katanya menjelaskan.

Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Pamekasan, Sabtu melanda di dua wilayah Kecamatan, yakni di Kecamatan Tlanakan dan di Kecamatan Pakong.

Di Kecamatan Pakong, angin kencang merobohkan pepohonan hingga menutup akses jalur lalu lintas menuju Kota Pamekasan, sedang di Kecamatan Tlanakan merobohkan sebuah madrasah diniyah hingga menyebabkan seorang siswa tewas tertimba reruntuhan bangunan.
(ANT)

 

 

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011