Jakarta (ANTARA News) -  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) yang  akan berlangsung di Hall D, Jakarta Internasional (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 9-11 Desember 2011 dijadwalkan membahas dan mematangkan sejumlah agenda strategis untuk pemenangan Pemilu 2014, kata Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto.

"Sejumlah agenda tersebu akan dilaksanakan melalui program perekonomian, pembenahan aparatur negara dan reformasi birokrasi, serta lingkungan hutan," kata Bima dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, beberapa isu strategis tersebut dimunculkan dengan pertimbangan ada beberapa kader PAN yang menduduki jabatan sentral di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, yakni Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa menjabat (Menko Perekonomian), Zulkifli Hasan (Menhut), dan Azwar Abubakar (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).

"Program-program perekonomian, aparatur negara, reformasi birokrasi, dan lingkungan hutan akan menjadi andalan kami. Program kerja ini akan didesain agar bisa langsung menukik ke akar rumput. Semuanya dikoordinasikan dari pusat. Rincian berbagai program strategis tadi akan disinergikan kepada para kader DPD (kepengurusan kabupaten/ kota) dan DPW (kepengurusan provinsi)," ujarnya.

Bima mengatakan, agenda lain Rakernas juga akan menegaskan keberadaan PAN di Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi.

Selain sebagai ajang konsolidasi kader, acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Rakernas PAN juga akan membicarakan wacana calon presiden. Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa rencananya akan didorong menjadi bala Calon Presiden (Capres) tunggal pada pemilu 2014.

"Di dalam tubuh partai PAN tidak ada keraguan. Kami mendesak Pak Hatta Rajasa dan kami akan tanyakan kesiapannya," kata Sekretaris Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) DPP PAN Azwar Abubakar, dalam jumpa pers jelang Rakernas PAN.

Menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu,  bahwa figur Hatta Rajasa mempunyai kapasitas, kapabilitas, jaringan politik dan kekuatan lobi yang cukup untuk maju sebagai calon presiden.

Selain itu, katanya, wacana pencalonan Hatta juga sebagai bakal capres sudah mendapatkan persetujuan dari Ketua MPP PAN Amien Rais.

"Pak Amien tentunya mendorong hal ini. Harus ada seorang calon presiden dari kader partai. Namun, hal ini kan ada mekanisme sendiri. Tidak bisa 'memveto' terus memajukan capres begitu saja," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengatakan, desakan kader-kader di daerah sangat kuat untuk mendorong Ketua Umum PAN Hatta RAjasa untuk maju sebagai Capres di Pemilu 2014.

Menurut dia, desakan yang begitu kuat dari beberapa kader itu akan dibahas secara serius dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang akan dilaksanakan pada 9-11 Desember 2011 besok. "Desakan dari daerah agar Pak Hatta menjadi Capres sangat kuat sekali. Kendati demikian, kami sifatnya menyerahkan keputusan terakhir kepada beliau," ujarnya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011