Kabul (ANTARA News) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai tiba kembali di ibu kota Afghanistan, Kabul, Rabu, setelah membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Inggris, untuk mengunjungi korban pemboman yang menewaskan 55 orang di negaranya, kata jurubicaranya.

Karzai memanggil para kepala keamanannya untuk mengadakan pertemuan darurat Rabu pagi agar mereka bisa memberitahu dia mengenai serangan bunuh diri Selasa (6/12) di dekat satu tempat suci di Kabul pada hari raya Islam, Asyura --yang diperingati besar-besaran oleh penganut Syiah, kata Aimal Faizi.

Pada sore harinya, Karzai dijadwalkan mengunjungi satu rumah sakit di kota tersebut tempat puluhan orang cedera dalam pemboman itu kini dirawat, kata juru bicara tersebut.

Karzai berada di Jerman ketika serangan besar terjadi pada Selasa, sehari setelah konferensi Bonn mengenai masa depan Afghanistan.

Tapi ia membatalkan perjalanan yang telah direncanakan setelah serangan tersebut, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu siang.

Itu adalah serangan paling mematikan di ibu kota Afghanistan itu dalam tiga tahun dan Karzai mengatakan itu adalah untuk pertama kali gerilyawan telah mengincar hari penting keagamaan.

Taliban, kelompok utama gerilyawan atas sebagian serangan di Afghanistan, telah membantah bertanggung-jawab atas pemboman tersebut.
(C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011