Islamabad (ANTARA News) - Pakistan meningkatkan sistem pertahanan udaranya di perbatasan Afghanistan agar mampu menembak jatuh pesawat setelah serangan NATO enewaskan 24 tentara Pakistan, kata seorang pejabat keamanan kepada AFP, Jumat.

"Kini kami memilik sistem pertahanan udara lengkap di perbatasan Afghanistan. Sistem pertahanan itu mampu melacak dan mendeteksi setiap pesawat," kata pejabat kota Peshawar kepada AFP melalui telepon.

Pejabat yang menolak menyebutkan namanya itu mengatakan tindakan itu dilakukan untuk mencegah seranga udara dari Afghanistan dan untuk menangapi serangan-serangan udara di masa depan.

"Sistem itu juga telah ditingkatkan untuk dapat menanggapi dengan segera setelah mendeteksi setiap pesawat atau helikopter dan menembak jatuh pesawat," tambahnya.

Pakistan menutup perbatasannya bagi konvoi NATO pada 26 November ketika terjadi serangan lintas perbatasan yang paling banyak menelan korban jiwa dalam perang 10 tahun di Afghanistan.

Pemerintah Pakistan juga memerintahkan Amerika Serikat meninggalkan pangkalan udara Shamsi yang menjadi pangkalan pesawat CIA dalam melancarkan seragan terhadap gerilyawan Taliban dan Alqaeda di daerah perbatasan dengan Afghanistan.(*)

H-RN/B002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011