Namun bila ada gejala sakit sebaiknya tetap gunakan masker saat keluar rumah. ANTARA
Samarinda (ANTARA) - Dua wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang telah beralih status menuju zona hijau COVID-19, sehingga menjadikan zona bebas virus Corona di wilayah Kaltim menjadi empat wilayah.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan dua wilayah yang lebih awal berada di zero kasus yakni Mahakam Ulu dan Samarinda.

"Saat inj ada empat wilayah di Kaltim yang berada di zona hijau COVID-19, yakni Mahakam Ulu, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Bontang," kata Andi Muhammad Ishak, di Samarinda, Rabu.

Menurut Andi, peluang wilayah lain menuju zero kasus sangat terbuka lebar khususnya untuk Berau, Paser, dan Penajam Paser Utara, karena hanya menyisakan satu pasien positif yang menjalani perawatan.

Saat ini ketiga wilayah tersebut tetap berada di zona kuning, bersama dengan tiga wilayah lainnya, yakni Kutai Barat, Kutai Timur, dan Balikpapan.

Berdasarkan update kasus harian pada Rabu 18 Mei 2022 menyebutkan terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak empat orang, tambahan kasus positif dua orang, sedangkan kasus meninggal dunia tidak terjadi tambahan kasus baru.

Andi menegaskan untuk pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim hanya tersisa 41 orang.

"Pasien terbanyak berada di Kutai Barat dengan jumlah 16 orang, disusul Balikpapan 13 orang, Kutai Timur 9 orang, dan Berau, Paser, Penajam Paser Utara dengan masing- masing satu orang pasien,” katanya merincikan.

Menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat terkait pembebasan pemakaian masker di kawasan terbuka, Andi hanya berharap masyarakat menyikapi dengan bijak dengan tetap mengedepankan aspek manfaat.

“ Kalau dalam kondisi sehat tidak masalah, namun bila ada gejala sakit sebaiknya tetap gunakan masker saat keluar rumah,” kata Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Samarinda kembali berstatus zona hijau COVID-19
Baca juga: Wagub Kaltim apresiasi kerja keras para perawat saat COVID-19

Pewarta: Arumanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022