Jakarta (ANTARA) - Dewan Pembina Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Prof Dr Rudy Harjanto MSn mengatakan literasi komunikasi harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran disinformasi.

"Literasi komunikasi haruslah ditingkatkan. Utamanya dalam memilah dan memilih mana yang baik, benar dan bermanfaat yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” kata Rudy di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan saat ini sarjana ilmu komunikasi sangat dibutuhkan, karena saat ini tengah berada di era post-truth di mana penggunaan sosial media yang sering disalahgunakan untuk menyampaikan hal-hal bersifat negatif. Terlebih lagi makin banyak informasi-informasi yang tidak sesuai kenyataan beredar di dunia maya.

Baca juga: Indonesia usulkan ukuran literasi digital di DEWG

"Kita sebagai praktisi komunikasi akan semakin bijak jika menyadari bahwa pentingnya kemampuan untuk memilah dan memilih diksi, mana yang baik, mana yang benar dan mana yang bermanfaat bagi kita bersama," jelas dia dalam pelantikan dan seminar Pengurus ISKI DKI Jakarta Periode 2022-2025.

Ilmu komunikasi, lanjut Rudy, juga sangat penting agar masyarakat dapat menyelaraskan perbedaan persepsi, yang disebabkan adanya perbedaan tafsir, kerangka rujukan, perspektif, maupun kedalaman pengalaman yang pernah dialami.

Keselarasan atau keharmonisan tersebut selain berguna untuk kepentingan pribadi, dapat juga berperan mempererat tali persaudaraan baik antar pribadi, golongan, kelompok, bangsa maupun negara. Dengan tali persaudaraan yang semakin erat, maka setiap individu pun bisa memperkuat kebersamaan untuk menebarkan pengetahuan, keterampilan, dan kebajikan bagi sesama.

"Sebaliknya, kurangnya kualitas komunikasi bisa berdampak negatif bukan hanya bagi individu tersebut, tapi juga untuk hal yang lebih besar seperti masyarakat, golongan, kelompok, perusahaan, atau bahkan negara," papar Rektor Universitas Moestopo itu.

Rudy berharap pendalaman terkait ilmu komunikasi yang sarat etika harus bisa terus dilakukan. Melihat kebutuhan yang besar pada ilmu komunikasi, maka peran dari ISKI menjadi makin penting.

"Saya berharap kita bisa mengambil peran lebih yang lebih besar dalam berkontribusi, memberikan solusi bagi pemecahan masalah masalah besar yang tengah menggelayuti Indonesia, melalui aktivitas komunikasi yang tepat sasar, dan tepat guna, untuk mendorong perkembangan, dan pengembangan bangsa dan negara yang kita cintai," harap dia lagi.***3***

Baca juga: Indonesia kembangkan survei masyarakat digital dari indikator DEWG G20

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022