Beijing (ANTARA) - Wahana penjelajah (rover) Mars Zhurong telah dialihkan ke mode nonaktif sembari menunggu badai debu di permukaan planet itu mereda, kata Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Jumat (20/5).

Sejumlah gambar terbaru yang diabadikan oleh kamera pada wahana pengorbit (orbiter) Mars China Tianwen-1 menunjukkan bahwa badai debu tengah melewati area patroli Zhurong. Tim ilmuwan membandingkan foto-foto yang diabadikan dalam dua bulan terakhir dan menganalisis data daya terbaru pada sayap surya wahana penjelajah itu, yang mengindikasikan bahwa saat ini Zhurong sedang menghadapi badai debu Mars yang intens.

Menurut administrasi CNSA, area patroli Zhurong telah memasuki musim dingin, dengan suhu pada siang hari dapat turun di bawah minus 20 derajat Celsius, sementara suhu pada malam hari dapat mencapai di bawah minus 100 derajat Celsius. Pada pertengahan Juli, suhu itu akan turun lebih jauh lagi.

Untuk mengatasi tantangan badai debu dan suhu rendah, wahana penjelajah China itu dinonaktifkan pada Rabu (18/5). Wahana penjelajah tersebut diperkirakan akan diaktifkan dan kembali melanjutkan pekerjaan pada Desember mendatang saat debu telah menghilang dan Mars memasuki musim semi, kata administrasi itu dalam sebuah pernyataan.

Tim ilmuwan akan terus menggunakan wahana pengorbit Tianwen-1 untuk memantau cuaca di belahan selatan Mars. Selesai
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022