Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa memberikan 132 unit alat mesin pertanian (alsintan) dan bantuan benih kepada para petani di kabupaten itu.

"Pemberian alsintan kepada para petani sebanyak 132 unit yang bersumber dari APBD dan APBN dengan tujuan agar para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Landak," kata Karolin Margret Natasa di Ngabang, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa selama lima tahun kepemimpinannya bantuan alsintan yang diberikan sebanyak 3.479 unit yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Landak.

"Saya memberikan bantuan ini agar para petani bisa menjadi petani yang modern dan meningkatkan produktivitas hasil panennya, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud," tuturnya.

Bupati Karolin menjelaskan kurun waktu lima tahun ini Kabupaten Landak sudah menjadi lumbung padi di Kalimantan Barat, hal tersebut terbukti Januari hingga April 2022 sudah mencapai 810.416 ton gabah kering giling (GKG).

"Kita sudah memiliki andil terbesar di Kalimantan Barat yakni sudah mencapai 149.984 ton GKG, kemudian diikuti Kabupaten Sambas dengan total produksi sudah mencapai 141.433 ton GKG, dan yang ketiga Kabupaten Sanggau mencapai 89,179 ton GKG. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada petani yang bersama-sama berjuang meningkatkan pertanian di Kabupaten Landak," kata Karolin.

Ada pun jenis bantuan yang diberikan Bupati Landak yakni Corn Sheller, Power Thresher, Hand Tractor dan Cultivator. Sedangkan untuk bantuan benih yakni bantuan budidaya ikan lele, kolam mina padi dan bantuan pekarangan pangan lestari.

Bupati Karolin juga berharap kedepannya dukungan pertanian akan terus digalakkan di Kabupaten Landak seperti adanya bendungan untuk pertanian sawah.

"Saya juga masih ingin mewujudkan adanya bendungan untuk pertanian sawah di Kabupaten Landak yang merupakan program unggulan dari Bapak Presiden Jokowi, semoga ini bisa kita wujudkan kedepannya," kata Karolin.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022