Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Sabtu (21/5) menggelar pembicaraan tingkat tinggi pertama mereka di Seoul.

Pertemuan tingkat tinggi tersebut diadakan di kantor kepresidenan Korsel di distrik pusat Seoul, Yongsan, tempat Presiden Yoon memindahkan kantor kepresidenan, dari semula di Gedung Biru, saat dirinya dilantik pada 10 Mei lalu.

Menurut pernyataan bersama, kedua presiden berbagi pandangan bahwa aliansi mereka telah matang menjadi hubungan strategis yang mendalam dan komprehensif.

Kedua presiden berjanji memperdalam dan memperluas kerja sama di bidang teknologi yang krusial dan tengah berkembang, termasuk semikonduktor, baterai kendaraan listrik ramah lingkungan, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), teknologi kuantum, bioteknologi dan robotika otonom, serta keamanan siber.

Yoon dan Biden mengakui potensi yang berkembang untuk kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan. Keduanya sepakat memperkuat kemitraan di berbagai bidang seperti rantai pasokan sektor pertahanan, serta pengembangan dan produksi bersama.

Kedua pemimpin sepakat untuk mengembangkan penelitian bersama di bidang eksplorasi luar angkasa, dan berjanji untuk membantu dalam memperkuat upaya multilateral demi mencegah, mengantisipasi, dan merespons ancaman penyakit menular.

Biden tiba di Seoul pada Jumat (20/5) untuk kunjungan selama tiga hari. Presiden AS itu mengundang Yoon berkunjung ke Washington pada waktu yang memungkinkan bagi kedua pihak.

Sumber: Xinhua Global Service
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022