Imunisasi secara serentak itu dilaksanakan selama 30 hari kerja
Pangkalan Bun (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Achmad Rois menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh puskesmas yang ada di wilayah ini, agar melaksanakan imunisasi Campak Rubella dan imunisasi kejar kepada anak usia sembilan bulan hingga 12 tahun.

Pelaksanaan secara serentak di 18 puskesmas itu sebagai upaya mengoptimalkan imunisasi sekaligus menyambut Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. kata Achmad Rois di Pangkalan Bun, Rabu.

"Imunisasi secara serentak itu dilaksanakan selama 30 hari kerja. Sudah dimulai sejak bulan Mei ini," ucapnya.

Adapun puskesmas yang sudah melaksanakan imunisasi itu yakni di Sambi, Natai Palingkau, Karang Mulya, Sungai Rangit, Arut Utara, Madurejo, Mendawai, Runtu, Kotawaringin Lama, Pangkalan lada, Arut Selatan, dan Ipuh Bangun Jaya,

Achmad Rois mengatakan, untuk rincian jenis dan sasaran imunisasi yakni, Campak Rubella atau MR kepada 64.116 anak, OPV ke 7.302 anak, IPV ke 12. 977 anak, dan DPT-HB Hip ke 6.319 anak. Sedangkan untuk imunisasi kejar, diperuntukkan bagi balita usia 12-59 bulan yang drop out imunisasi dasar.

"Imunisasi akan terus dilakukan dengan menyesuaikan ketersediaan logistik vaksin," ucapnya.

Kepala Dinkes Kobar itu menegaskan, pihaknya bukan hanya sekedar menggelar imunisasi secara serentak dan dibiarkan begitu saja, melainkan akan tetap melakukan pemantauan terhadap anak yang diimunisasi dari bulan Juni hingga Juli 2022.

Dia mengatakan pemantauan ini dilakukan demi menjamin, agar seluruh anak balita di wilayah kerja Puskesmas mendapat imunisasi tambahan Campak-Rubela dan imunisasi dasar atau lanjutan secara lengkap.

"Semuanya dapat terpantau melalui aplikasi yang sudah ditentukan. Imunisasi serentak ini juga bentuk komitmen pemerintah dalam memerangi Campak Rubela tahun 2023," demikian Achmad Rois.

Baca juga: Kemenkes catat riwayat imunisasi anak di aplikasi ASIK

Baca juga: Kemenkes canangkan BIAN 2022 untuk akselerasi cakupan imunisasi

Baca juga: Pemprov Papua imbau Kabupaten dan kota sukseskan Program BIAN

 

Pewarta: Muhammad Yusuf/TBK/Jaya WM
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022