Ini perlakuan diskriminatif
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Nurul Arifin mempertanyakan larangan Pemerintah Arab Saudi kepada warga negaranya yang akan berkunjung ke Indonesia.

"Pemerintahan Arab Saudi melarang warga negaranya masuk ke Indonesia, kenapa?" katanya dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Kementerian Luar Negeri di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia mempertanyakan kenapa Indonesia masuk salah satu dari 16 negara yang dilarang oleh pemerintah Arab Saudi, sementara banyak warga negara Indonesia yang ingin ke Arab Saudi bahkan harus dibatasi jumlahnya.

"Ini perlakuan diskriminatif," ujar politikus Partai Golkar tersebut.

Baca juga: Larangan warga Arab Saudi ke Indonesia tidak berpengaruh pada haji
Baca juga: Pergi ke Indonesia, warga Arab Saudi akan dicekal tiga tahun


Terkait hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi mengungkapkan pihaknya belum menerima tanggapan, mengapa Indonesia masuk di antara satu dari 16 negara yang dilarang.

"Setelah mendapatkan informasi itu, kami langsung bergerak, bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, dan saya sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi," jelas Retno.

Menurut dia, jika kebijakan itu terkait alasan situasi COVID-19, pihaknya telah memberikan dan menyampaikan data penanganan COVID-19 kepada pemerintah Arab Saudi.

Bahkan Retno berkeyakinan jika Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup baik dalam penanganan COVID-19 sampai saat ini.

"Ada rencana kunjungan Menlu Arab Saudi ke Indonesia awal bulan depan, ini merupakan kesempatan buat kami membahas isu tersebut," katanya.

Baca juga: Sandiaga upayakan WN Arab Saudi lebih banyak berkunjung ke Indonesia

Pewarta: Fauzi
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022