Padang (ANTARA News) - Kegiatan simulasi tsunami yang digelar Yayasan Pendidikan Bung Hatta di gedung TK dan SD Al-Azhar Padang, berhasil mencapai hasil memuaskan dimana anak didik sekolah itu dapat mencapai shelter aman dalam waktu 2,5 menit.

Simulasi penyelamatan dari gelombang tsunami itu digelar Yayasan Pendidikan Bung Hatta Padang, di dua shelter penampungan pada gedung TK dan SD Al-Azhar Bung Hatta Padang, Kamis.

Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Padang, Yusmadi mengatakan, simulasi itu diikuti para puluhan murid TK dan SD Al-Azhar Bung Hatta dan para guru dengan tujuan melihat sejauh mana pada murid dapat menyelamatkan diri ke shelter jika terjadi tsunami.

Simulasi itu merupakan kegiatan rutin rutin Yayasan Pendidikan Bung Hatta selaku pengelolaan TK dan SD Al-Azhar, dalam rangka kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana khususnya tsunami di lingkungan sekolah.

Shelter tsunami dibangun pada lantai III gedung TK dan SD Al-Azhar dilengkapi tiga tangga darurat untuk alat penyelamatan diri bagi para siswa jika terjadi tsunami.

Dari simulasi yang dilakukan pada Kamis (5/1) dan juga disaksikan Walikota Padang, Fauzi Bahar, dapat dicapai tempat shelter oleh para siswa dalam jangka waktu dua menit 30 detik dari lantai dasar gedung.

"Dalam waktu sekitar dua menit 30 detik, seluruh para siswa yang mengikuti simulasi ini dapat mencapai tempat aman (shelter) tersebut," katanya.

Yayasan Pendidikan Bung Hatta membangun shelter tersebut di lantai III gedung TK dan SD Al-Azhar di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Pada bagian sisi gedungnya dilengkapi dengan tangga-tangga yang cukup lebar dan kokoh yang terhubung langsung dengan tiap lantai.

Sedangkan konstruksi gedung TK dan SD AL-Azhar pascagempa 7,9 SR 2009 lalu telah diteliti para ahli dari konstruksi dari UBH, ITB dan UTM Malaysia.

Hasil penelitian ini disimpulkan konstruksi utama gedung seperti tiang-tiang dan kolom-kolom aman dan tidak mengalami kerusakan berarti, sehingga layak dijadikan shelter tsunami.

Keberadaan shelter di lantai atap gedung TK dan SD Islam Al-Azhar nantinya tidak hanya untuk evakuasi siswa/siswi TK/SD Al-Azhar jika terjadi gempa yang diikuti dengan tsunami. Tetapi juga untuk masyarakat dan warga terdekat untuk menyelamatkan diri. Shelter tersebut bisa menampung sekitar 1.000 orang.
(T.H014/M009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012