Palu (ANTARA News) - Kunjungan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo ke Palu, Senin tidak terkait dengan kasus sandal jepit dan maraknya bentrokan antarwarga.

"Kunjungan Pak Kapolri tidak terkait kasus sandal jepit. Beliau ke sini untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada anggota agar bekerja lebih semangat dan profesional," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana di Palu, Senin.

Dewa Parsana mengatakan hal itu di sela-sela penjemputan Kapolri di Bandara Mutiara Palu. Kapolri didampingi anggota Komisi III DPR RI Syariffuddin Sudding dan Kabid Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Boy Rafli Amar.

Dalam sehari kunjungan kerja itu, Kapolri akan memberikan pengarahan kepada jajaran Polda Sulteng kemudian bertemu dengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, anggota Muspida, para tokoh agama dan masyarakat di Kota Palu.

Sementara itu, Boy Raffi Amar mengatakan bahwa kunjungan Kapolri ke Palu ini tidak mendadak tetapi sudah direncanakan sejak lama.

Ia mengakui bahwa Kapolri memberikan atensi khusus terhadap kasus-kasus bentrok antarwarga yang terjadi di Palu dan sekitarnya termasuk kasus sandal jepit.

"Karena itu Pak Kapolri datang untuk melihat langsung penguatan-penguatan apa yang dibutuhkan anggota Polri untuk mengamankan daerah ini", katanya.

Pekan lalu, seorang siswa SMK divonis bersalah di PN Palu karena mencuri sandal jepit. Hakim mengembalikan terdakwa ke orang tua.

Terdakwa AAL dilaporkan seorang anggota polisi karena diduga mencuri sandal jepit bekas.
(R007*S027)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012