Insiden itu terjadi pada Sabtu malam di Sitakunda, 40 km dari kota pelabuhan Chittagong, dan membuat sejumlah peti kemas meledak.
Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api pada Minggu pagi, kata pejabat dinas damkar Faruk Hossain Shikder.
Ledakan itu menggetarkan kawasan permukiman dan memecah kaca-kaca jendela rumah, menurut penduduk setempat.
Baca juga: Jembatan terbesar di Bangladesh akan dibuka untuk lalu lintas pada 25 Juni
Jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa korban luka dalam keadaan kritis, kata dokter bedah pemerintah Mohammed Elias Hossain.
Mereka yang terluka termasuk petugas damkar dan polisi, kata dia.
Baca juga: RI dan Bangladesh berbagi praktik pelibatan pemuda tanggulangi bencana
Dia meminta semua dokter di distrik itu untuk membantu menangani situasi dan mendesak pengumpulan donasi darah.
Belum jelas apa penyebab kebakaran itu. Pejabat damkar mengatakan mereka menduga api berasal dari sebuah kontainer berisi hidrogen peroksida dan menyebar cepat ke kontainer lainnya.
Pada 2020, tiga orang tewas setelah sebuah tangki minyak meledak di depot peti kemas di kawasan Patenga, Chittagong.
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Australia akan kunjungi Indonesia, tegaskan pentingnya hubungan
Baca juga: Biden diungsikan usai pesawat melintas di atas rumah peristirahatan
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022
