Pementasan karya Rendra yang fenomenal itu digelar atas kerjasama Unpad Bandung dengan Ken Zuraida Production itu akan digarap oleh sutradara yang juga istri sang maestro, Ken Zuraida.
"Makna pementasan ini adalah refleksi merespon keadaan Indonesia saat ini, sensasi dan gairah tersendiri bagi pergerakan di negeri menuju dinamisasi," kata Project Director pementasan "Madtodon dan Burung Kondor"," Amir Husin Daulay, Rabu.
Pementasan teater kolosal di Kota Bandung pada awal tahun 2012 ini akan digelar pada 12-13 Januari 2012 mulai pukul 19.00 sampai selesai. Kegiatan tersebut juga disupport oleh para alumni dan didedikasikan bagi gagasan "kampus sebagai pusat kebudayaan".
Karya ini pertama kali dipentaskan oleh Bengkel Teater Rendra pada 24 November 1973 di sport Hall Kridosono Yogyakarta, 7 Desember 1973 di Gedung Merdeka Bandung, 15 Desember 2011 di Istora Senayan Jakarta dan belum lama ini 12-14 Agustus 2011 di Graha Budaya Taman Ismail Marzuki, yang bertepatan dengan peringatan haul dua tahun berpulangnya Rendra.
Pementasan Madtodon dan Burung Kondor di Bandung kali ini merupakan yang kedua setelah pertama kalinya di Gedung Merdeka tahun 1973 lalu.
Sementara itu Rektor Unpad, Prof Dr Ganjar Kurnia menyebutkan pementasan Mastodon dan Burung Kondor itu merupakan rangkaian apresiasi seni budaya yang digelar di Universitas Padjdjaran.
"Sebuah refleksi dari keadaan pada tahun 1970-an, namun esensinya masih relevan dengan keadaan masyarakat saat ini," kata Ganjar Kurnia.
Sementara itu Rabu (11/1) malam ini, digelar gladi bersih di panggung Graha Sanusi yang diprediksi akan dipenuhi oleh penonton yang penasaran dengan pementasan Madtodon.
(U.S033/Z003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
