meluruskan informasi keliru yang menyebut bahwa video viral di media sosial itu merupakan konstruksi Tol Becakayu yang ambruk
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pengecekan proyek pemasangan boks girder kereta cepat Jakarta-Bandung di Jembatan Antelope, Curug, Bekasi, Jawa Barat, yang videonya viral di media sosial.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari hasil pengecekan diketahui hanya kendaraan bermotor tertentu yang untuk sementara dapat melintasi jembatan tersebut.

"Kami melaksanakan pengecekan terhadap pemasangan girder dari kereta cepat Bandung-Jakarta yang ketinggiannya dari jembatan yang menghubungkan antara Jatiwaringin dan Kalimalang hanya sekitar 1,7 meter sehingga hanya bisa dilewati kendaraan-kendaraan tertentu," kata Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Selasa.

Diketahui, girder atau gelagar jembatan merupakan struktur balok beton yang berada di antara dua penyangga berupa pilar untuk menopang beban.

Sambodo juga meluruskan informasi keliru yang menyebut bahwa video viral di media sosial itu merupakan konstruksi Tol Becakayu yang ambruk.

"Pada kesempatan ini saya luruskan bahwa ini memang sudah diprediksi dengan adanya pemasangan girder ini ketinggian dari jembatan itu hanya 1,7 meter namun ini sifatnya hanya sementara," ujar Sambodo.

Dia mengatakan bahwa pihak proyek kereta api cepat juga telah menyiapkan jembatan lain yang nantinya dapat dilewati oleh kendaraan bermotor.

"Jaraknya kurang lebih hanya sekitar 50 meter dari jembatan ini jadi untuk sementara saja jalannya hanya bisa dilewati kendaraan-kendaraan kecil. Nanti satu bulan ke depan setelah jembatan jadi yang baru itu bisa dilewati lagi," tutur Sambodo.

Baca juga: Petugas tertibkan penyimpanan barang bekas di kolong Tol Becakayu
Baca juga: Waskita targetkan konstruksi Tol Becakayu sampai Seksi 2A selesai Juni
Baca juga: Waskita Toll Road terima PMN Rp7,90 triliun untuk tujuh ruas tol

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022