mencegah meluasnya karhutla apabila terjadi kebakaran di musim kemarauPontianak (ANTARA) - Balai Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) Kalimantan Barat bersama pihak terkait menggelar latihan bersama dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan itu.
"Latihan pemadaman karhutla ini kami gelar juga sebagai langkah dalam mencegah meluasnya karhutla apabila terjadi kebakaran di musim kemarau," kata Kepala Resor Matan Tanagupa, Wawan Setiawan dalam keterangan tertulisnya di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Kamis.
Dia mengatakan lebih baik mencegah daripada memadamkan merupakan pernyataan yang tepat untuk menggambarkan kegiatan Balai Taman Nasional Gunung Palung dalam rangka kesiagaan untuk menghadapi dan mencegah terjadinya karhutla.
"Latihan dan simulasi penanggulangan karhutla kami gelar bersama personel Damkar PT Cipta Usaha Sejati (PT CUS), Masyarakat Peduli Api (MPA) Dusun Jelutung dan Babinsa di Dusun Jelutung, Desa Matan Jaya, Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara," katanya.
Baca juga: Balai Tanagupa latih masyarakat buat polybag ramah lingkungan
Agenda kegiatan meliputi apel kesiagaan personel, simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan dan pemasangan plang imbauan dalam mencegah karhutla, katanya.
Personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 orang dengan peralatan yang digunakan untuk simulasi adalah mobil angkut personel, satu set mesin pemadam dan peralatan pemadam lainnya (baju pemadam, helm, kaos tangan dan lain-lain).
Dalam kegiatan tersebut pihak PT CUS menyerahkan plang imbauan kebakaran ke pihak Balai Tanagupa untuk dipasang di titik-titik rawan terbakar.
Dia menambahkan, melalui kegiatan simulasi itu diharapkan dapat meningkatkan sinergi para pihak yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya pencegahan karhutla di kawasan Tanagupa dan sekitarnya.
Baca juga: Tim pengendali ekosistem pantau populasi bekantan di Kayong Utara
Sementara itu, perwakilan PT CUS, Denny Rosadi menyatakan dengan adanya kegiatan bersama antara PT CUS dengan Balai Tanagupa, maka bisa mencegah karhutla dan dapat mewujudkan terjaganya kelestarian hutan dan lahan.
"Di wilayah kerja PT CUS di Teluk Melano, upaya-upaya melibatkan para pihak merupakan faktor kunci dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, maka sesuai dengan slogan kami lebih baik mencegah dari pada memadamkan," katanya.
Baca juga: ANTARA Biro Kalbar tanam pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Palung
Baca juga: Kepala Balai TNGP: Pencegahan karhutla perlu libatkan unsur tapak
Pewarta: Andilala
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
