Jakarta (ANTARA) - Jalur Pipa Gas China-Asia Tengah telah mengirimkan lebih dari 400 miliar meter kubik gas alam ke China selama lebih dari 12 tahun, sebut PipeChina West Pipeline Company.

Jalur pipa tersebut membantu menggantikan penggunaan 532 juta ton batu bara selama periode itu, yang setara dengan penurunan 8,8 juta ton zat berbahaya dan 568 juta ton emisi karbon dioksida.

Dengan total panjang 1.833 kilometer dan kapasitas transmisi gas tahunan yang dirancang sebesar 60 miliar meter kubik, jalur pipa itu telah beroperasi sejak Desember 2009 dan puncak volume pengangkutan hariannya telah melampaui 160 juta meter kubik.

Sebagai jalur pipa gas transnasional pertama di China, infrastruktur itu membentang dari perbatasan Turkmenistan dan Uzbekistan, melewati Uzbekistan dan Kazakhstan, dan terhubung dengan Jalur Pipa Gas Barat-ke-Timur China di Horgos, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.

Jalur pipa gas itu mampu menjamin konsumsi gas bagi 500 juta lebih penduduk di 27 wilayah tingkat provinsi dan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022