membantu menghadirkan generasi yang sehat bebas kerdilPontianak (ANTARA) - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sintang, Kalimantan Barat yang melibatkan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Sintang menggelar cek kesehatan balita komprehensif secara gratis sebagai andil dari kedua organisasi tersebut untuk ikut mencegah generasi kerdil atau stunting.
"Bersyukur kembali kami bisa hadir memberikan layanan gratis dan kali ini menyasar balita. Pelayanan berupa kesehatan balita secara komprehensif," ujar Pengurus IBI Sintang, Bidan Eva Maulina saat dihubungi di Sintang, Minggu.
Ia menjelaskan dalam kegiatan yang mengusung tema wujudkan generasi emas bebas stunting dan gigi sehat demi Indonesia maju, balita dilakukan pengecekan pertumbuhan dan perkembangan serta pemeriksaan dan edukasi kesehatan gigi susu.
"Sebenarnya hal itu memang harus didapat oleh bayi balita saat berkunjung ke Posyandu. Namun biasanya dengan keterbatasan tenaga dan waktu membuat Posyandu identik dengan pelayanan imunisasi saja. Kondisi ini lah membuat kami hadir secara khusus hadirkan cek kesehatan secara komprehensif gratis," kata dia.
Baca juga: BKKBN: Angka prevalensi kekerdilan Kalbar lebihi capaian nasional
Baca juga: BKKBN gencarkan Dashat di Kalbar guna beri edukasi gizi seimbang
Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan cek kesehatan balita gratis yang digelar di kliniknya mampu menyasar 70 balita. Bahkan juga ada beberapa yang di atas usia balita namun ingin mendapatkan imunisasi BIAN dan atau pemeriksaan kesehatan gigi.
"Kami sangat senang melayani balita yang berpartisipasi semoga bisa membantu menghadirkan generasi yang sehat bebas kerdil. Kami ucapkan terima kasih juga atas partisipasi UPTD Puskesmas Tanjung Puri yang ikut mendukung kegiatan ini beserta sponsor makanan bayi yang menjadi daya tarik kegiatan ini," kata dia.
Terkait kesehatan balita, orang tua bisa mengikuti pedoman dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dalam buku KIA yang baru tersebut menurutnya jika dilakukan atau diisi dengan benar maka bisa menuntun petugas untuk memberikan pelayanan kesehatan balita yang komprehensif.
"Mari bersama kita mewujudkan generasi yang sehat dan bebas kekerdilan atau stunting dengan pola hidup sehat," ajak dia.
Baca juga: Bupati Sambas bahas program turunkan angka stunting
Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan cek kesehatan balita gratis yang digelar di kliniknya mampu menyasar 70 balita. Bahkan juga ada beberapa yang di atas usia balita namun ingin mendapatkan imunisasi BIAN dan atau pemeriksaan kesehatan gigi.
"Kami sangat senang melayani balita yang berpartisipasi semoga bisa membantu menghadirkan generasi yang sehat bebas kerdil. Kami ucapkan terima kasih juga atas partisipasi UPTD Puskesmas Tanjung Puri yang ikut mendukung kegiatan ini beserta sponsor makanan bayi yang menjadi daya tarik kegiatan ini," kata dia.
Terkait kesehatan balita, orang tua bisa mengikuti pedoman dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dalam buku KIA yang baru tersebut menurutnya jika dilakukan atau diisi dengan benar maka bisa menuntun petugas untuk memberikan pelayanan kesehatan balita yang komprehensif.
"Mari bersama kita mewujudkan generasi yang sehat dan bebas kekerdilan atau stunting dengan pola hidup sehat," ajak dia.
Baca juga: Bupati Sambas bahas program turunkan angka stunting
Pewarta: Dedi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
