Semarapura (ANTARA News) - Kapal penyebarangan dan perahu tradisional dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, dan Pelabuhan Kusamba, Klungkung, tujuan Nusa Penida dipadati pemudik yang hendak merayakan Galungan.

Perahu tradisional di Pelabuhan Bias dan Pelabuhan Tribuana, Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, sejak Senin (30/1) hingga Selasa terus dipenuhi penumpang tujuan Nusa Penida.

Bahkan, pihak syahbandar menyiapkan lima perahu tradisional tambahan untuk mengangkut umat Hindu yang hendak merayakan Galungan di kampung halamannya di sebelah selatan Pulau Bali itu, Rabu (1/2).

"Sebagian keluarga kami ada yang pulang kemarin," kata Dewa Nyoman Rai saat ditemui di Pelabuhan Bias.

Ia memilih berangkat dari Pelabuhan Bias dengan perahu tradisional karena kapal penyeberangan jenis "roll on-roll off" (roro) dari Pelabuhan Padangbai sudah penuh.

"Kebetulan cuaca hari ini agak bersahabat sehingga saya tidak khawatir mudik ke Nusa Penida dengan perahu tradisional," kata Nyoman Rai menuturkan.

Selain tidak ingin berspekulasi di Pelabuhan Padangbai, dia memilih mudik dari Pelabuhan Kusamba dengan perahu tradisional karena ongkosnya lebih murah.

Sementara itu, syhbandar Pelabuhan Bias Kusamba, Ngurah Sudiarana, mengaku hingga Selasa malam masih banyak penumpang

perahu yang hendak menyeberang ke Nusa Penida.

"Meskipun demikian, kami tetap mengutamakan faktor keselamatan penumpang pada saat berlayar," katanya.

Oleh sebab itu, dia tidak sembarangan mengeluarkan izin berlayar kepada pemilik perahu. Apalagi, jika kondisi cuaca tidak menentu.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012