Indonesia mengapresiasi peran AJC dalam mendorong kerja sama lebih erat antara ASEAN dengan Jepang. Peran AJC dapat semakin relevan, sesuai program reformasi AJC.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan mendorong akses pasar produk Indonesia untuk memanfaatkan The first 42nd Annual Meeting of the Council of the ASEAN–Japan Centre (AJC).

“Indonesia mengapresiasi peran AJC dalam mendorong kerja sama lebih erat antara ASEAN dengan Jepang. Peran AJC dapat semakin relevan, sesuai program reformasi AJC,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Indonesia beserta negara ASEAN lainnya dan Jepang menggelar pertemuan The first 42nd Annual Meeting of the Council of the ASEAN–Japan Centre (AJC) secara virtual yang membahas program rencana strategi jangka menengah AJC 2022-2025 atau AJC 5.0.

Baca juga: Indonesia ajak ASEAN bangun resiliensi berkelanjutan di ACDM ke-40

Indonesia berharap pemanfaatan berbagai program promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi yang diselenggarakan AJC turut mendorong peningkatan perdagangan dan investasi Indonesia-Jepang

Sementara itu Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, Indonesia sangat mendukung Program ASEAN Digital Trade Promotion yang akan dilaksanakan pada 2023.

Kegiatan ini bertujuan mempromosikan produk-produk ASEAN ke Jepang dalam platform tunggal yang mencakup fasilitasi penjajakan bisnis daring (online buss matching) dan kontak bisnis (business contact).

“AJC 5.0 akan dicapai melalui lima tujuan, lima strategi, dan lima peluang yang berfokus pada pemanfaatan The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan perdagangan berkelanjutan, pariwisata, dan investasi,” ujar Made selaku Representative of Indonesia Council Director.

Baca juga: Kemendag: Biskuit dan wafer RI masuk jaringan ritel besar Meksiko

Made mengatakan, pemanfaatan RCEP itu sejalan dengan prioritas Kemendag untuk terus mendorong akses pasar produk Indonesia ke negara mitra, termasuk Jepang melalui skema perjanjian dagang.

AJC adalah organisasi antarpemerintah yang didirikan negara anggota ASEAN dan Jepang pada 1981. Tujuan utama pendirian AJC untuk mempromosikan perdagangan negara-negara anggota ASEAN ke pasar Jepang dan investasi dari Jepang ke negara-negara anggota ASEAN.

Selain itu, untuk meningkatkan pariwisata dan kegiatan pertukaran orang ke orang antara negara-negara anggota ASEAN dan Jepang melalui seminar, lokakarya, program peningkatan kapasitas, penelitian, dan analisis kebijakan, acara lintas budaya, publikasi, serta layanan informasi.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022