Valletta (ANTARA News) - Tiga pelaut dilaporkan hilang pada Kamis (9/3), namun 12 orang diselamatkan setelah sebuah kapal barang yang berbendera Malta tenggelam di lepas pantai Mesir, kata sejumlah pejabat Malta. Otoritas Maritim Malta menyatakan, mereka masih menyelidiki tenggelamnya kapal Teklivka, yang disebut organisasi Pelaporan Korban Lloyds sebagai sebuah kapal barang umum dengan berat mati 4.168 ton. Muatan kapal itu tidak diketahui, kata Lloyds di London. Sebelumnya, para pejabat pelabuhan Mesir mengatakan, seorang pelaut hilang dan diduga tewas tenggelam, namun 15 orang awak diselamatkan, setelah kapal itu tenggelam dalam angin kencang dan gelombang pasang 75 mil dari Port Said di Mesir utara. Kapal itu sedang dalam perjalanan dari Turki ke Port Said dengan membawa muatan peti kemas, kata mereka. Sejumah pejabat Mesir mengatakan, mereka juga menerima sinyal bahaya dari sebuah kapal Suriah yang mereka sebut Rafiq namun ketika kapal penjaga pantai menyelidikinya, mereka mendapati bahwa itu tanda bahaya palsu. Petugas penjaga pantai menemukan kapal Rafiq 12 mil dari pelabuhan Damietta di Delta Nil dan membawanya dengan aman ke pelabuhan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006