Pemain Brighton & Hove Albion Moises Caicedo merayakan gol pertama dengan rekannya Yves Bissouma saat pertandingan Liga Inggris melawan Manchester United di The American Express Community Stadium, Brighton, Inggris (7/5/2022). Brighton & Hove Albion berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 4-0. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Matthew Childs/aww.

Penuh drama

Langkah tim-tim enam besar Liga Inggris lainnya juga terbilang lebih cepat dari Setan Merah.

Arsenal sudah mendapatkan tiga pemain baru. Pertama, Marquinhos dari Sao Paulo pada 13 Juni, kemudian pada 21 Juni mendapatkan Fabio Vieira dari Porto, dan terbaru memperoleh Gabriel Jesus dari Manchester City.

Begitu pula dengan Tottenham yang sudah mendapatkan Fraser Forster pada 8 Juni.

Chelsea mungkin selambat MU, namun langkah lamban mereka bisa dipahami mengingat mereka baru saja ganti kepemilikan, dari Roman Abramovich yang dipaksa menjual sahamnya gara-gara invasi Rusia ke Ukraina, kepada konsorsium pimpinan Todd Boehly.

Tetapi Chelsea sudah mulai aktif. Raheem Sterling menjadi bidikan pertama mereka kendati belum ada kesepakatan dengan Manchester City.

Kelima tim itu finis di atas Manchester United. Tetapi langkah mereka di bursa transfer tiak menyiratkan klub yang tak perlu melakukan perombakan besar.

Sebaliknya, mereka menunjukkan dirinya tidak puas atas hasil musim lalu, dan oleh sebab itu beranggapan skuad yang ada mesti segera dirombak.

Semakin cepat mengambil langkah, semakin bagus pesan yang disampaikan kepada suporter, lawan, dan komunitas sepak bola Inggris, bahwa mereka siap jauh sebelum segalanya rampung.

Sebaliknya langkah Setan Merah membuat para penggemar mengelus dada. Perburuannya untuk mendapatkan Frenkie de Jong dari Barcelona mesti dilalui lewat drama berbabak-babak.

Dalam satu pertemuan dadakan di sebuah pub dengan penggemar United yang tadinya hendak menggeruduk rumahnya, kepala eksekutif Manchester United yang baru, Richard Arnold, memastikan manajemen mendukung langkah Erik ten Hag dalam merombak skuad.

Baca juga: Ten Hag mengaku tertantang bangun lagi Manchester United

Tapi Arnold mengungkapkan bahwa jika selama ini United terlihat lamban di bursa transfer, maka itu karena ingin hati-hati dalam mengeluarkan uang.

Sebelum ini United memang klub yang jor-joran berbelanja, tapi tak kunjung mendapatkan hasil yang baik.

Arnold memastikan United sepenuhnya di belakang Ten Hag, termasuk dalam memburu Frenkie de Jong. Dia bahkan menegaskan bahwa "uang bukan jadi pertimbangan untuk pemain yang kita inginkan."

Beberapa hari kemudian, setelah melewati drama multi-babak itu, kabar menggembirakan pun muncul bahwa Frenkie de Jong sudah hampir pasti digaet United.

Kabar ini tentu menggembirakan karena transfer de Jong bisa menjadi pembuka jalan untuk terbentuknya 'Manchester United rasa Ajax Amsterdam'.

Ini karena ten Hag tak akan berhenti pada de Jong. Fakta bahwa dia menjadikan Ajax sebagai patokan membentuk skuad baru di Mancheste United, menunjukkan dia berhasrat menggaet sebanyak mungkin pemain yang sudah mengenal filosofi sepak bolanya.

Baca juga: Manchester United siap naikkan tawaran untuk Frenkie de Jong
Baca juga: Frenkie de Jong mulai diskusikan kesepakatan pribadi dengan Man United

Selanjutnya : menuju transformasi

Copyright © ANTARA 2022