Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr Abdul Kahar MPd mengatakan hingga kini pihaknya belum membuka program Beasiswa Unggulan.

“Untuk Beasiswa Unggulan belum bisa dipastikan akan segera dibuka atau tidak. Mudah-mudahan ada,” ujar Abdul Kahar di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan untuk 2022 memang beasiswa yang diberikan sangat spesifik dan juga dilakukan penyesuaian untuk anggaran. Jangan sampai, lanjut dia, program beasiswa pemerintah tumpang tindih.

“Kami berpesan pada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, untuk tidak menunggu Beasiswa Unggulan dibuka. Lebih baik segera mendaftar program yang saat ini dibuka yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI),” imbuh dia.

Baca juga: Pemerintah dorong masyarakat daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan pada masyarakat untuk segera mendaftar dan menyelesaikan persyaratan administrasi untuk BPI. Beasiswa tersebut dibuka hingga 30 Juni 2022 untuk beasiswa luar negeri dan 31 Juli 2022 untuk beasiswa dalam negeri.

Tahapan seleksi BPI sendiri terdiri dari dua tahapan yakni administrasi dan wawancara. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang hanya seleksi administrasi saja.

Kemendikbudristek menyebut bahwa proses seleksi tersebut dilakukan dalam jangka waktu satu bulan, sehingga penerima beasiswa dapat berkuliah dengan tenang. Beasiswa tersebut terdiri untuk jenjang S1, S2 dan S3. Informasi lebih lanjut mengenai BPI dapat mengklik beasiswa.kemdikbud.go.id. ***3***

Baca juga: Kemendikbudristek jamin kelangsungan Beasiswa Pendidikan Indonesia

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022