Roma (ANTARA) -  Kasus baru COVID-19 di Italia melampaui angka 100.000 pada Rabu (6/7) selama dua hari berturut-turut seiring terus menyebarnya subvarian Omicron BA.5, seperti ditunjukkan data dari Kementerian Kesehatan Italia.

Kementerian tersebut melaporkan 107.786 kasus infeksi baru pada Rabu, turun dari 132.274 yang dilaporkan pada Selasa (5/7) dan bertambah hingga hampir 1,15 juta kasus aktif.

Pada Selasa, kasus infeksi harian baru di negara itu melampaui angka 100.000 untuk pertama kalinya sejak awal Februari.

Menurut data terbaru, tingkat penularan virus corona di Italia masih berada di atas 1,0, mengindikasikan bahwa COVID-19 sedang dalam fase ekspansi.
 
   Negara tersebut melakukan tes COVID-19 yang lebih sedikit pada Rabu, sekitar 380.000 dibandingkan dengan hampir 465.000 sehari sebelumnya. Namun, tingkat kepositifan, atau persentase tes yang menunjukkan hasil positif, tetap stabil di angka 28,4 persen


Jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) tetap stabil, tetapi kasus rawat inap secara keseluruhan mencapai 8.220 orang meningkat 217 dari angka pada Selasa.

Italia melaporkan 72 kematian baru akibat COVID-19 pada Rabu. Jumlah kematian harian masih di bawah angka 100 sejak akhir Mei, meski total 94 pada Selasa merupakan angka tertinggi dalam lebih dari sebulan. 
 
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022