Tidak hanya kaum dhuafa, fakir miskin dan warga tidak mampu dari umat Islam, tetapi pemberian daging kurban juga diberikan kepada umat beragama lain seperti Kristen, Katolik, atau umat agama lainnyaKupang (ANTARA) - BUMN PT Pos Indonesia melalui Kantor Pos Waingapu di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyembelih enam ekor hewan kurban untuk disalurkan kepada kaum dhuafa di Pulau Sumba saat Idul Adha 1443 Hijriah.
Manajer Eksekutif Kantor Pos Cabang Waingapu Hannan kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Senin mengatakan bahwa penyembelihan dan penyaluran daging kurban bagi kaum dhuafa itu dilakukan melalui Program "Berbagi Kurban Bersama Kantor Pos Waingapu".
"Tahun lalu kita lakukan di Kabupaten Timor Tengah selatan (TTS) SoE di daerah pedalaman dan tahun ini untuk keempat kalinya kita lakukan lagi," katanya.
Hannan menjelaskan bahwa enam ekor hewan kurban yang terdiri atas dua ekor sapi dan empat ekor kambing itu diperoleh dari sejumlah donatur dari berbagai daerah di Indonesia seperti Semarang, Jakarta, Bandung dan beberapa daerah lainnya.
Berbeda dengan tahu lalu pihaknya langsung menyerahkan ke masjid-masjid, kali ini penyembelihan dilakukan sendiri dan dibagikan secara langsung kepada warga di daerah itu.
"Tidak hanya kaum dhuafa, fakir miskin dan warga tidak mampu dari umat Islam, tetapi pemberian daging kurban juga diberikan kepada umat beragama lain seperti Kristen, Katolik, atau umat agama lainnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa ada 150 orang yang mendapatkan daging kurban itu. Masing-masing orang mendapatkan dua kilogram daging kurban.
Dijelaskannya bahwa Kantor Pos Waingapu juga ikut memberikan kurban karena pihaknya juga ingin berbagi bersama saudara-saudari umat Muslim dan juga non-Muslim yang berada di Kabupaten Sumba Timur.
"Selain itu juga tujuan lain karena kami ingin memberdayakan peternak lokal di kabupaten-kabupaten di Pulau Sumba, khususnya di Sumba Timur," tambah dia.
Di samping itu, kehadiran salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di daerah itu juga bagi dari representasi negara untuk menunjukkan bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
"Kita juga berharap agar ke depannya melalui program ini banyak orang bisa ikut berkurban sehingga warga atau umat Islam dan kaum dhuafa yang sulit mendapatkan hewan kurban bisa merasakan mendapatkan kurban seperti masyarakat di daerah perkotaan lainnya," demikian Hannan.
Sebelumnya, pada Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi, BUMN PT Pos Indonesia melalui Kantor Pos Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan secara langsung empat ekor hewan kurban sapi di empat masjid di daerah pelosok di kabupaten itu, yang jarang mendapatkan daging kurban.
Ketua Panitia Kurban Kantor Pos Soe Kabupaten TTS Shabrina Nora Zhafirah mengatakan bahwa penyaluran hewan kurban ke masjid-masjid di daerah pelosok itu sudah dilakukan untuk ketiga kalinya melalui Program "Mari Ber-Qurban di Tanah Timor NTT Bersama Kantor Pos SoE".
Lokasi masjid terjauh penyaluran hewan kurban adalah Masjid Nurul Mubin Wini di Kecamatan Insana Utara,Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, kata Fira, panggilan karib Shabrina Nora Zhafirah.
Baca juga: "Mari Ber-Qurban di Tanah Timor NTT" salurkan kurban di masjid pelosok
Baca juga: Pelindo Kupang salurkan hewan kurban untuk kaum dhuafa di NTT
Baca juga: Kurban di pedalaman NTT bisa via online
Baca juga: DKM Al-Azhar salurkan hewan kurban hingga ke NTT
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
