Padang, (ANTARA News) - Sebanyak 12 unit perusahaan kelapa sawit berada pada sejumlah lokasi di Sumatera Barat saat ini menjalani penilaian terhadap tingkat kepedulian pada lingkungan. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Sumbar, Isrin Agoes, di Padang, Selasa (14/3) mengatakan, fokus penilaian perusahaan itu terkait pembuangan limbah cair perusahaanya. Sebanyak 12 unit perusahaan kelapa sawit yang dinilai itu, diantaranya, berlokasi di Kabupaten Pasaman, Agam, Dharmasraya, Sawahlunto Sijunjung, dan Solok Selatan. Sebanyak 12 perusahaan itu, diantaranya PT Bakri Pasaman Plantation, PT Minang Garsindo, Pasaman Marama, PTP VI, Agro Wiratama. Sumbar Andalas Kencana, Talago Makmur Platation. Sementara itu, juga dilakukan penilaian terhadap dua unit pabrik yaitu perusahaan minuman coca cola dan industri pengolahan karet Teluk Luas, serta dua hotel yaitu Hotel Bumi Minang dan Novotel. Isrin mengatakan, sejumlah perusahaan yang diteliti itu, diambil limbah cairnya serta akan dilakukan penelitian intensif di laboatorium. Menurut dia, aspek penilaian terdiri dari tujuh aspek yaitu, pemulihan pencemaran air, kepemilikan dokumen amdal, sistem peduli lingkungan, konservasi sumber daya alam serta menajemen lingkungan. Dikatakannya, hasil penilaian terhadap perusahaan itu akan selesai dan dipublikasikan sekitar bulan Juli 2006. Ia mengatakan hasil penilaian tersebut sangat sensitif dan harus dilakukan secara hati-hati, dan jika memang ditemui indikasi pencemaran maka perusahaan itu akan diberi sanksi.

Copyright © ANTARA 2006