"Program ini sangat membantu," kata warga Kembangan Asriana saat ditemui di Jakarta, Senin.
Baca juga: Pemkot Jakbar gelar program pangan bersubsidi
Asriana sebagai pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus merasa sangat terbantu. Salah satu produk pangan subsidi yaitu susu, sangat dibutuhkan oleh anak. Adanya program ini dapat membeli susu dengan harga terjangkau.
Berbeda dengan Asriana, warga lainnya juga berkata.
"Saya tahu program ini dari sekolahan anak saya," ucap warga Joglo Nur Aisyah.
Ia melanjutkan sangat senang dan merasa terbantu sekali dalam meringankan beban perekonomian keluarga.
Aisyah berkata sudah mengikuti program ini selama tiga tahun. Produk pangan yang didapatkan dengan kualitas yang terbaik.
"Berasnya bagus, ayamnya bagus, telur bagus dan semuanya bagus," tutur Aisyah.
Aisyah berharap minyak goreng bisa menjadi bagian dari pangan bersubsidi.
Baca juga: Stok pangan bersubsidi selalu tersedia di Pasar Slipi
Lain halnya, Andi selaku Ketua Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di RPTRA ini, mengatakan selain bertugas membersihkan lingkungan, namun bisa membeli pangan bersubsidi.
"Selain saya bersih-bersih, saya juga dapat membeli produk pangan tersebut," ujar Andi.
Andi merupakan kategori dari Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) sehingga ia juga dapat membeli produk pangan bersubsidi satu paket seharga Rp96.000 berisi satu paket tanpa susu UHT.
Sedangkan untuk pemegang kartu KJP plus satu paket seharga Rp126.000.
Berikut daftar harga pangan bersubsidi yang bisa didapat warga:
Beras kualitas premium Rp30.000 per lima kilogram (kg), daging ayam seharga Rp8.000 per satu kg, daging sapi Rp35.000 per satu kg, telur ayam 13 butir Rp10.000, tujuh ekor.ikan kembung Rp13.000 dan khusus susu UHT Rp30.000 per karton bagi pemegang KJP plus.
Baca juga: Telur jadi favorit peserta Program Pangan Bersubsidi di Jakarta Utara
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
