Los Angeles (ANTARA News) - Khawatir terhadap politisasi kegiatan amal favoritnya, aktris penyanyi Jessica Simpson, Rabu, menolak undangan untuk bertemu dengan Presiden George W. Bush, suatu penolakan yang membuat malu kubu Partai Republik. Penolakan bahwa Simpson tak akan datang pada acara penggalangan dana penting Partai Republik dan para pemimpin Kongres pada Kamis malam muncul sehari setelah beredar laporan yang saling bertentangan dari kubunya dan penyelenggara acara. Bintang berambut pirang dalam film "The Dukes of Hazzard" itu masih merencanakan untuk mengunjungi Washington pada Kamis guna melobi para anggota Kongres atas nama Operation Smile, suatu usaha nirlaba yang menawarkan operasi plaastik gratis kepada aanak-anak di luar negeri dengan cacat pada wajah. Kalangan yang dekat dengan Simpson mengemukakan dia menolak permintaan untuk tampil pada malam yang sama di acara penggalangan dana Komite Kongres Republik Nasional (NRCC) -- bahkan setelah dia ditawari waktu khusus dengan Bush -- karena Operation Smile bukan kelompok partisan. "Itu tak betul," kata salah satu orang dekatnya kepada Reuters, Rabu, sambil menambahkan bahwa aktris tersebut tetap merahasiakan pandangan politiknya. "Dia tentu saja senang bertemu presiden dan bercakap-cakap tentang Operation Smile ...namun dia tak dapat melakukannya pada acara penggalangan dana Partai Republik. Sulit dipercaya Jurubicara NRCC, Carl Forti, menyatakan dirinya merasa terkejut dengan sikap Simpson. "Itu tak pernah menjadi masalah bagi Bono," katanya, merujuk pada bintang rock U2 yang bertemu secara reguler dengan para pemimpin politik untuk mempromosikan berbagai kampanye, termasuk pengurangan utang Dunia Ketiga. "Sulit dipercaya dia melewatkan kesempatan untuk melobi presiden atas nama Operation Smile." Forti menjelaskan kelompok Republik bahkan telah mengatur Simpson untuk makan malam pada salah satu meja utama dengan Pemimpin Mayoritas DPR AS, John Boehner, Republikan dari Ohio. NCRC mengharapkan jamuan santap malam per piring senilai 2.500 dolar itu akan menghasilkan 7,5 juta dolar bagi para calon Partai Republik dalam pemilihan antar-waktu Kongres pada Nopember mendatang. (*)

Copyright © ANTARA 2006