Hanoi (ANTARA) - Vietnam mendapat peringkat ke-5 setelah meraih lima medali dalam Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) 2022 yang diselenggarakan di Swiss pada 10 - 17 Juli 2022.

Tim yang beranggotakan lima orang tersebut memenangkan tiga medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu dalam kompetisi yang diadakan secara virtual, demikian keterangan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam di Hanoi, Senin (18/7).

Vietnam meraih posisi kelima setelah Tiongkok, Romania, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tim Vietnam mengikutsertakan siswa kelas 10, Vo Hoang Hai, dari SMA Hanoi University of Science (HUS) untuk Siswa Berbakat di bawah Vietnam National University (VNU).

Dia adalah salah satu dari tiga peserta dari SMA HUS untuk Siswa Berbakat, termasuk siswa kelas 12 Le Minh Hoang dan siswa kelas 11 Vu Ngo Hoang Duong, yang semuanya meraih medali emas.

Dua peraih medali lainnya adalah siswa kelas 12 SMA Bac Ninh dan Vin Phuc untuk Siswa Berbakat yaitu Nguyen Dang Phuc dan Phung Cong Hieu yang masing-masing meraih medali perak dan medali perunggu.

Olimpiade Fisika Internasional menghadirkan 368 peserta dari 75 negara dan wilayah di seluruh dunia. Kontes kali ini menjadi lomba yang ketiga kalinya diselenggarakan secara daring.

Olimpiade Fisika Internasional adalah Kompetisi Kejuaraan Dunia Fisika untuk siswa SMA yang diadakan setiap tahun di negara yang berbeda. Olimpiade Fisika pertama diadakan di Polandia pada tahun 1967 dan terus berkembang hingga menjadi lebih dari 80 negara di lima benua.

Badan Internasional Olimpiade Fisika memastikan bahwa kompetisi diselenggarakan setiap tahun dan setiap negara penyelenggara mematuhi peraturan dan tradisi Olimpiade Fisika Internasional.

Sumber: VNA-OANA

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022