Jakarta (ANTARA) - Kerugian ekonomi langsung yang dialami China akibat bencana alam mencapai 88,81 miliar yuan (1 yuan = Rp2.218) pada paruh pertama 2022, seperti disampaikan Kementerian Manajemen Darurat China pada Kamis (21/7).

Dari Januari hingga Juni, banjir dan badai es merupakan bencana alam utama di China, sementara kekeringan, cuaca beku, gempa bumi, bencana salju, serta kebakaran hutan dan padang rumput juga terjadi dalam tingkat yang beragam, kata Shen Zhanli, juru bicara kementerian tersebut, dalam sebuah konferensi pers.

Hampir 39,14 juta orang terkena dampak bencana alam selama periode tersebut, dengan 178 orang tewas atau hilang dan 1,28 juta orang terpaksa mengungsi.

Lebih dari 18.000 rumah roboh dan 3,62 juta hektare lahan pertanian rusak akibat bencana alam, kata Shen. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022