Jakarta (ANTARA) - Bayer Leverkusen harus mengawali musim mereka dengan catatan hitam setelah disingkirkan oleh tim kasta ketiga SV Elversberg dari Piala DFB Pokal usai kalah 3-4 dalam laga putaran pertama di kandang lawan pada Sabtu waktu setempat.

Elversberg tiga kali merebut keunggulan di babak pertama setelah Leverkusen berjibaku dua kali menyamakan kedudukan.

Tuan rumah tak membiarkan lawan mereka menyamakan kedudukan lagi di babak kedua dan mendapatkan sedikit jaminan ketika Kevin Conrad mencetak gol keempat lewat tandukannya pada menit ke-74.

Leverkusen yang membuang banyak kesempatan di babak pertama dan gagal mengawal pertahanan dengan baik hanya bisa memperkecil marjin kekalahan menjadi 3-4 lewat gol Patrik Schick semenit sebelum bubaran normal.

Baca juga: Dortmund tersisih dari DFB Pokal seusai dipencundangi tim kasta kedua

Hasil itu membuat Leverkusen gagal melewati putaran pertama DFB Pokal untuk pertama kalinya dalam 11 tahun dan praktis menuntut tim besutan Gerardo Seoane itu segera membenahi performa sebelum menjalani rangkaian pembuka Liga Jerman di markas Borussia Dortmund pada Sabtu (6/8) pekan depan.

Dortmund sudah melangkah ke putaran kedua DFB Pokal usai menang 3-0 atas tim kasta ketiga lainnya, TSV 1860 Muenchen.

Tim kasta teratas lainnya, VfL Wolfsburg, harus bersusah payah melewati klub strata keempat Carl Zeinss Jena dan membutuhkan gol bunuh diri Rene Lange pada injury time babak kedua untuk lolos.

Baca juga: Gladbach bantai Bayern lima gol tanpa balas menuju 16 besar DFB Pokal

Sementara Cologne menjadi tim kasta teratas lain yang harus angkat kaki di putaran pertama setelah kalah 3-4 lewat adu penalti melawan klub kasta kedua Jahn Regensburg.

Juara bertahan RB Leipzig, yang malam ini kalah 3-5 melawan Bayern Muenchen dalam Piala Super Jerman atau DFL Supercup, baru akan memainkan pertandingan putaran pertama mereka pada 30 Agustus di markas klub kasta keempat Teutonia Ottensen.

Sedangkan Bayern baru bertanding sehari kemudian tim strata ketiga Viktoria Cologne.

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022