Saya datang bukan dengan pola pikir menciptakan rekor pribadi maupun kejuaraan, tapi mempertahankan gelarJakarta (ANTARA) - Jamaika melanjutkan dominasi mereka di nomor lari 100 meter putri setelah Tina Clayton menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Cali, Kolombia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Atlet berusia 17 tahun itu mempertahankan medali emas di nomor yang sama, setelah ia juga menjadi yang terdepan dalam kejuaraan serupa edisi 2021 di Nairobi, Kenya.
"Saya datang bukan dengan pola pikir menciptakan rekor pribadi maupun kejuaraan, tapi mempertahankan gelar," kata Clayton kepada situs resmi World Athletics seperti dilansir Reuters, Kamis.
"Sedikitpun saya tidak merasakan tekanan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Tiga anggota kontingen Kuba membelot usai kejuaraan dunia atletik
Clayton menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 10,95 detik mengungguli teman satu sekolahnya, Serena Cole, yang meraih medali perak mendahului wakil Amerika Serikat Shawnti Jackson.
Emas Clayton dan perak Cole meresonansi dominansi Jamaika, yang pada Kejuaraan Atletik level senior di Oregon, AS, bulan lalu, menyapu bersih podium 100 meter putri lewat Shelly-Ann Fraser-Pryce, Shericka Jackson, dan Elainan Thompson-Herah.
Ketiganya juga mendominasi podium, hanya dengan urutan yang berbeda, saat tampil di Olimpiade Tokyo tahun lalu.
She’s done it again ????????
Tina Clayton ???????? storms to a championship 100m record time of 10.95 and successfully defends her title!#WorldAthleticsU20 pic.twitter.com/YFKiyZ3IGr
— World Athletics (@WorldAthletics) August 4, 2022
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022