Kami petarung MMA sangat bangga yang mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kota Palembang
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan segera menggelar Pekan Olahraga Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran khusus sebagai sarana pembinaan para petarung muda.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin, mengatakan nama Kota Palembang harum sebab ada beberapa kalangan pemuda kota ini yang berhasil meraih prestasi membanggakan pada cabang olahraga MMA di tingkat nasional.

Maka untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga dan instansi terkait lainnya segera dapat mengatur mekanisme terkait Pekan Olahraga MMA tersebut.

Baca juga: Eka Warrior bidik juara nasional 'MMA One Pride'

“Ya, dalam rangka pembinaan dan penyaringan bakat agar ke depan mereka yang telah berprestasi dan membawa nama kota Palembang tidak lepas dari pantauan Pemerintah Kota Palembang, seperti Eka Darmawansyah ini,” kata dia.

Sementara itu, Petarung MMA Eka Darmawansyah mengaku dirinya menyambut positif inisiasi Pemerintah Kota Palembang yang menyatakan siap menyelenggarakan Pekan Olahraga MMA.

“Kami petarung MMA sangat bangga yang mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kota Palembang,” kata dia.

Sebab, menurut seorang pemuda asli Kota Palembang peraih gelar juara tiga kali One Pride MMA di Jakarta itu Pekan Olahraga penting dilakukan saat ini untuk memotivasi atlet muda menggeluti olahraga tarung seperti dirinya.

“Supaya ke depan ada generasi yang menyusul mempersembahkan prestasi MMA ditingkat nasional mengharumkan Palembang,” kata dia.

Ia pun mengharapkan doa dan dukungan dari warga kota Palembang, Sumatera Selatan supaya dirinya beserta tim dan pelatih bisa terus meraih berprestasi dalam ajang MMA di tingkat nasional bahkan menembus ranah internasional.

Baca juga: Petarung Eko Roni Saputra prediksi laga ONE 160 bakal sarat drama
Baca juga: Baku Hantam Championship bakal tampil rutin tiap dua bulan


Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022