Kuba (ANTARA) - Sedikitnya satu orang tewas dan 122 lainnya luka-luka dalam kebakaran skala besar usai serangkaian ledakan yang mengguncang sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar di Kuba, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Masyarakat Kuba, Minggu (7/8).

Sebanyak 16 orang lain masih dinyatakan hilang dalam kecelakaan itu.

Sebuah tangki di ladang bahan bakar yang terletak di dekat pelabuhan di Matanzas dilalap kobaran api besar setelah petir menyambar, Jumat (5/8), pukul 19.00 waktu setempat (atau pukul 22.00 WIB). Kobaran api mencapai tangki kedua, Sabtu (6/8) pagi, sehingga memicu serangkaian ledakan.

Petugas pemadam kebakaran Kuba bergabung dengan sejumlah pakar asal Meksiko dan Venezuela, Minggu, untuk memadamkan api yang masih menjalar.

"Kuba kekurangan beberapa sumber daya dan teknologi yang diperlukan untuk mengendalikan kebakaran skala besar ini," kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di lokasi kejadian sekitar 100 kilometer sebelah timur Ibu Kota Havana.

Sedikitnya 5.000 penduduk dievakuasi dari daerah tersebut, menurut data resmi. Negara Karibia itu sedang mengalami kekurangan listrik akibat krisis bahan bakar. Suplai dayanya berpotensi semakin memburuk pascaledakan tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022