Jakarta (ANTARA) - Hong Kong persingkat masa karantina hotel bagi pelancong menjadi hanya tiga hari.

Prosedur karantina kemudian akan dilanjutkan dengan pemantauan kesehatan selama empat hari. Selama periode pemantauan, para pelancong dapat meninggalkan rumah namun tidak diizinkan untuk mengunjungi restoran dan bar, kata Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee dalam konferensi pers.

Baca juga: Sejumlah wisata akhir tahun dan kuliner di Hong Kong

Lee menekankan bahwa pemangkasan periode karantina hotel tidak berarti SAR Hong Kong menyerah dalam mengendalikan pandemi, seraya menambahkan bahwa pemerintah setempat sedang menyeimbangkan antara pengendalian risiko dan pembangunan ekonomi.

Dia juga berjanji akan memperkenalkan sejumlah metode ilmiah dalam pengendalian pandemi dan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah kasus parah dan kematian.

Para pejabat juga meluncurkan sebuah sistem kode kesehatan bertingkat. Kode kuning akan diberikan kepada orang-orang yang sedang menjalani karantina dan pemantauan kesehatan guna membatasi aktivitas mereka, sementara mereka yang teruji positif akan diberi kode merah. Kode biru akan diberikan setelah masa karantina dan pemantauan kesehatan berakhir.

SAR Hong Kong melaporkan 4.040 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 pada Senin, dengan 3.807 di antaranya ditularkan secara lokal, demikian Xinhua dikutip Selasa.



Baca juga: Rekomendasi tempat untuk dikunjungi di West Kowloon Hong Kong

Baca juga: Tempat jalan-jalan untuk penyuka seni di Hong Kong

Baca juga: Imlek di rumah saja, intip jalan-jalan virtual ke Hong Kong

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022