PBB (ANTARA) - Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (11/8) mengatakan bahwa China "sangat khawatir" dengan insiden pembombardiran baru-baru ini terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina.

"Kami meminta pihak-pihak terkait untuk menahan diri, bertindak secara hati-hati, menghindari segala tindakan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan nuklir, serta berupaya keras meminimalkan kemungkinan kecelakaan," kata Zhang Jun dalam sebuah sesi pengarahan Dewan Keamanan PBB.

Zhang memimpin pertemuan terkait PLTN Zaporizhzhia pada Kamis sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB untuk Agustus.

Berbicara dalam kapasitas nasionalnya, Zhang mengatakan bahwa pembombardiran itu tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan nuklir, dan tingkat radiasi tetap normal, mengutip informasi yang didapatkan oleh Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) dari regulator nuklir Ukraina.

"Kendati demikian, insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada integritas fisik PLTN, sistem keselamatan dan keamanannya, pasokan listrik, dan keselamatan personel, yang memunculkan peringatan terkait nuklir bagi masyarakat internasional," katanya.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022