Mata Garuda optimistis akan menjadi organisasi yang progresif.
Jakarta (ANTARA) - Organisasi ikatan alumni dan penerima beasiswa pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Mata Garuda optimistis mampu menjadi organisasi yang progresif dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
 
"Mata Garuda optimistis akan menjadi organisasi yang progresif dan mampu memberi kontribusi konkret bagi Indonesia," kata Ketua Mata Garuda Periode 2022—2024 atau Mata Garuda 5.0 Leonardo Gavaza dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
 
Menurut Leo, sapaan akrab Leonardo Gavaza, optimisme itu muncul dari besarnya jumlah penerima beasiswa LPDP yang saat ini telah mencapai 32.826 orang dengan segala potensi yang mereka miliki.
 
Bahkan, lanjut dia, Kementerian Keuangan RI pada Kuartal I 2022 mencatat ada sebanyak 61,9 persen alumni LPDP bekerja di sektor publik, seperti akademisi, peneliti, PNS, Polri, dan TNI. Sementara itu, 35,8 persen lainnya bekerja di sektor privat dan 2,3 persen di sektor sosial.
 
Leo lantas mencontohkan kontribusi Mata Garuda adalah dalam hal pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Nadiem Makarim: Pendidikan tinggi penting agar tidak tertinggal zaman
Baca juga: Mata Garuda minta teror bom Makassar segera diusut tuntas


Ia berpendapat bahwa pemulihan ekonomi nasional itu merupakan tantangan yang harus menjawab melalui pendekatan lintas sektor, mulai dari masyarakat, pemerintah, akademikus, hingga korporasi.
 
Dengan demikian, kata dia, alumni LPDP berkesempatan untuk bersinergi, baik terlibat dalam kajian dan penyempurnaan kebijakan publik maupun riset dan inovasi teknologi, untuk memulihkan ekonomi nasional pascapandemi.
 
Oleh karena itu, sebagai Ketua Mata Garuda Periode 2022—2024 yang dilantik secara langsung oleh Direktur Utama LPDP sekaligus Ketua Dewan Pembina Mata Garuda Andin Hadiyanto di Kantor LPDP, Jakarta, Kamis (11/8), Leo berharap periode kepengurusan terbaru Mata Garuda di bawah pimpinannya dapat menjadi momentum untuk memantik kolaborasi antara penerima dan alumni beasiswa LPDP dari berbagai bidang keilmuan serta keahlian. Selanjutnya, kolaborasi itu dia harapkan mampu memberi kontribusi positif bagi Tanah Air.
 
Hal senada disampaikan pula oleh Andin. Dia mengatakan bahwa LPDP adalah wujud komitmen pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia sehingga dukungan terhadap organisasi Mata Garuda akan menjembatani para alumni untuk memberikan solusi dan memperkuat LPDP itu sendiri serta menjadi katalis inovasi bagi kemajuan Indonesia.
 
Sebagai langkah awal mewujudkan organisasi yang progresif, Mata Garuda 5.0 akan menyelenggarakan program 100 hari menyerap aspirasi dari seluruh anggotanya yang berada di Indonesia ataupun yang masih menjalankan studi di luar negeri, sembari mengajak seluruh penerima beasiswa LPDP untuk berpartisipasi aktif dalam 2 tahun kepengurusan mereka.
 
Organisasi Mata Garuda yang berdiri sejak 2015 telah aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak strategis di Indonesia untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
 
Mata Garuda memiliki kepengurusan di 33 provinsi, sedangkan Mata Garuda Pusat berada di DKI Jakarta. Kolaborasi antardaerah dan antara Mata Garuda dan komponen bangsa lainnya itulah yang akan menjamin kontribusi nyata dari alumni LPDP di seluruh daerah bagi keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022