Jayapura (ANTARA) -
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly meluncurkan "Mobile Intellectual Property Clinic" (Mobile IP Clinic) atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak di Sasana Krida,Papua, Senin.
 
“Kegiatan ini sebagai bentuk upaya jemput bola Kemenkumham dalam rangka pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI)," katanya.

Menurut Yasonna, Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak sudah dilakukan di beberapa tempat di Tanah Air yang bertujuan mempermudah warga dalam mendaftarkan HKI.

Baca juga: Kemenkop: HKI sangat penting bagi pelaku usaha mikro
 
"Jadi ini wujud Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan kegiatan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak merupakan langkah strategis dalam menyebarluaskan dan mendekatkan layanan tersebut kepada masyarakat yang terkendala keterjangkauan akses internet dan lainnya.
 
“Dengan teknologi yang ada sekarang, maka memudahkan masyarakat untuk mendaftarkan hak cipta, merek, dan lainnya,” katanya.

Baca juga: Menkumham dorong UMKM Papua daftar perseroan perseorangan
Baca juga: 298 UMKM telah daftarkan merek ke Kemenkumham Sumbar
 
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Anthonius Ayorbaba mengatakan kegiatan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak atau Mobile IP Clinic di Papua digelar mulai 22 sampai 25 Agustus 2022.
 
“Ini sebagai wujud kehadiran negara memberikan perlindungan hukum dan peningkatan kesejahteraan bagi warga negara khususnya masyarakat Papua,” katanya
 
Peresmian "Mobile Intellectual Property Clinic" (Mobile IP Clinic) atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak dilakukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly didampingi Sekretaris Daerah Papua Ridwan Rumasukun dan Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius Ayorbaba di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua,Senin.
 
 
 
 

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022