Saya rasa pelatihan seperti ini bisa menjadi salah satu solusi bagi petani tembakau di Temanggung
Temanggung (ANTARA) - Puluhan peserta mengikuti pelatihan membuat cerutu yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono di Temanggung, Rabu, mengatakan pelatihan menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) ini diselenggarakan pada 23-24 Agustus 2022.

Ia menyampaikan tembakau merupakan tanaman andalan petani di Kabupaten Temanggung, namun dari tahun ke tahun penghasilan petani tembakau semakin menurun.

Selama ini hasil panen tembakau petani, berupa tembakau rajangan cenderung hanya dijual ke industri rokok.

"Oleh karena itu kami melakukan berbagai terobosan dengan edukasi pelatihan pengembangan inovasi tembakau di antaranya dengan membuat cerutu dan tembakau lembutan untuk bahan rokok lintingan," katanya.

Agus menuturkan dengan demikian ke depan petani tembakau tidak hanya mengandalkan pabrik rokok saja, karena hasil produk olahan tembakau berupa tembakau lembutan ini harganya bisa mencapai Rp250.000 hingga Rp600.000 per kilogram dan ini bisa dilakukan di 14 kecamatan penghasil tembakau di kabupaten Temanggung.

Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan pelatihan ini menjadi salah satu solusi pemecahan masalah industri pertembakauan yang akhir-akhir ini kurang menguntungkan petani.

"Saya rasa pelatihan seperti ini bisa menjadi salah satu solusi bagi petani tembakau di Temanggung," katanya.

Menurut Khadziq, pelatihan ini bisa menumbuhkan UKM baru di bidang pertembakauan. Selama ini di bidang pertambakauan lebih banyak petani hanya menjadi substitusi dari roda industri rokok, yang merupakan industri besar.

Ia menyampaikan dengan beraneka masalah di bidang rokok akhir-akhir ini, harga tembakau belum sesuai dengan harapan petani, bahkan petani sampai saat ini tidak pernah mengalami kenaikan harga jual tembakau.

"Maka dirasa perlu memunculkan usahawan-usahawan baru, meskipun menengah dan kecil, tetapi semakin banyak pelaku maka akan semakin banyak inovasi di bidang pertembakauan sehingga ke depan bisa memecah kebuntuan dari berbagai permasalahan harga tembakau," katanya.

Baca juga: Kemenlu siap memfasilitasi kerja sama Jember dengan Kuba soal cerutu

Baca juga: Festival Jember Kota Cerutu dongkrak UMKM tembus pasar global

Baca juga: PTPN X luncurkan produk cerutu premium untuk pasar ekspor



 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022