New York City (ANTARA) - Pemerintah AS mulai Jumat (2/9) akan berhenti membagikan alat tes mandiri COVID-19 gratis karena dana dari Kongres tidak mencukupi, kata seorang pejabat senior di pemerintahan Biden seperti dikutip NBC News, Minggu (28/8).

Stok alat tes semakin menipis dan para pejabat ingin memiliki persediaan yang cukup jika terjadi lonjakan kasus pada musim gugur, papar NBC News mengutip sumber itu.

Pembagian paket gratis, yang meliputi alat tes yang dikirim tanpa dipungut biaya ke alamat penerima yang mengajukan permintaan di situs covidtests.gov, akan berakhir pada Jumat, menurut pengumuman di situs web tersebut, kecuali jika Kongres memberikan gelombang pendanaan yang tak terduga.

"Jika Kongres menyediakan dana, kami akan segera melanjutkan distribusi alat tes gratis melalui covidtests.gov," kata sumber itu kepada NBC News. "Sampai saat itu tiba, kami yakin menyimpan sisa alat tes yang ada untuk didistribusikan di lain waktu pada tahun ini adalah jalan terbaik."

"Pemerintah sudah tahu tentang kebutuhan dana mendesak untuk respons COVID-19 kita," kata sumber itu.

"Kami sudah memperingatkan bahwa kelambanan kongres akan menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diterima serta mengancam kesiapan dan respons COVID-19 kita secara keseluruhan, dan bahwa konsekuensinya kemungkinan bisa memburuk dari waktu ke waktu."

Sumber: Xinhua

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022