Memang benar pemilik bom rakitan itu masih terus dicari aparat keamanan.
Jayapura (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengakui saat aparat keamanan melakukan razia terhadap para pendemo, Selasa (20/9), menemukan bom rakitan atau dopis.
 
Bom rakitan itu ditemukan di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota bersama sepeda motor yang ditinggal kabur pengemudinya.
 
"Memang benar pemilik bom rakitan itu masih terus dicari aparat keamanan," ujar Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani, di Jayapura, Rabu.
 
Dia menyatakan, dengan adanya temuan tersebut beserta senjata tajam, maka pihaknya akan lebih memperketat pengamanan bila ada aksi demo.
 
"Aparat keamanan masih mencari pemilik bom rakitan, karena dikhawatirkan bisa lebih dari satu dan itu termasuk benda berbahaya," ujar Brigjen Ramdani.
 
Wakapolda Papua itu mengakui, dengan adanya temuan tersebut, maka pihaknya akan lebih memperketat pengawasan saat aksi demo dilaksanakan di masa mendatang.
 
Selain razia, juga akan dilakukan penyekatan-penyekatan karena pendemo juga dilarang melakukan long march, apalagi saat demo kemarin masih ditemukan peserta yang membawa senjata tajam dan minuman keras.
 
Terkait 14 pendemo ditahan di Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota, Brigjen Ramdani mengaku, mereka sudah dipulangkan setelah terlebih dahulu dimintai keterangannya oleh penyidik.
 
"Siang tadi sekitar pukul 13.30 WIT ke 14 pendemo yang diamankan karena membawa sajam sudah dipulangkan," kata Brigjen Pol Ramdani.
Baca juga: 2.000 Personel TNI-Polri amankan demo Koalisi Rakyat Papua di Jayapura
Baca juga: Aksi demo Save Gubernur Papua Lukas Enembe berjalan kondusif

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022