Solo (ANTARA) - Persis menangguhkan permohonan adanya pelatih kepala yang baru sehingga Rasiman tetap menduduki posisi pelatih sementara klub ini untuk  Liga 1 Indonesia musim ini.

Persis sudah mengirimkan surat bernomor SPm.029/PSS/IX/2022  kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait permohonan penangguhan pelatih kepala, kata Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona di Solo, Rabu.

Persis menyatakan pelatih baru masih dalam proses administrasi imigrasi dan RECC sehingga Persis meminta penambahan periode caretaker untuk dua pertandingan lagi, yaitu melawan PSM Makassar pada Kamis (29/9) dan RANS Nusantara pada Kamis (6/10).

"Kami belum bisa mengumumkan pelatih kepala baru untuk Persis, karena masih proses adminitrasi. Yang jelas dia dari luar negeri," kata Bryan.

"Kami selaku tim peserta liga patuh akan konsekuensinya dan secara sadar siap memenuhi tuntutan denda pelanggaran," kata Bryan merujuk  regulasi liga yang bekum dipenuhi Persis..

 Persis memberikan kepercayaan penuh kepada Rasiman yang kini menakhodai Laskar Sambernyawa untuk bisa mendapatkan lisensi AFC Pro sebagai syarat menjadi pelatih Liga 1.

Namun PSSI terakhir kali menggelar Kursus Kepelatihan Lisensi AFC Pro pada 2020 sehingga beberapa pelatih di Indonesia urung mendapatkan akses meraih lisensi tertinggi  melatih tim Liga 1 itu.

Persis berharap PSSI segera menggelar Kursus Kepelatihan Lisensi AFC Pro seperti yang dijanjikan, apalagi program pengembangan kepelatihan merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia.

Baca juga: Persis bertekad raih poin penuh dari laga lawan PSM
Baca juga: Laga PSIS Semarang lawan Bhayangkara FC digelar malam hari

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022