(Uji coba) jalan. Di Solo dan Denpasar. Kami melihat nanti perilaku dari pelanggan ini seperti apa, kemudian kita catat kelemahannya seperti apa, kelebihannya apa...
Jakarta (ANTARA) - Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan uji coba konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik induksi, meski program tersebut telah dinyatakan batal.

"(Uji coba) jalan. Di Solo dan Denpasar. Kami melihat nanti perilaku dari pelanggan ini seperti apa, kemudian kita catat kelemahannya seperti apa, kelebihannya apa, tentunya akan kita report kepada pemerintah," katanya dalam acara Ngopi BUMN di Jakarta, Kamis.

Adi menjelaskan program konversi kompor LPG ke kompor listrik memang sudah dibatalkan atas imbauan pemerintah menyusul kondisi sosial ekonomi masyarakat. Begitu pula rencana pengadaan kompor listrik induksi yang ditargetkan bisa mencapai 300 ribu unit untuk 15,3 juta pelanggan juga resmi dibatalkan.

"Iya, nggak jadi," imbuhnya singkat.

Baca juga: Kementerian ESDM-PLN uji coba konversi kompor listrik di dua kota

Adi menyebut PLN melihat ada peluang pengembangan kompor listrik. Itu sebabnya hingga kemudian PLN diminta untuk melakukan uji coba atau pilot project di dua kota yaitu Solo dan Denpasar.

"1.000 ada di Denpasar, 1.000 ada di Solo, ini kita lihat dulu nanti perkembangannya seperti apa, memperhatikan perilaku masyarakat menggunakan kompor listrik itu seperti apa," katanya.

Sementara itu Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan PLN sebagai operator hanya menjalankan instruksi pemerintah terkait program konversi kompor listrik. Meski uji coba tetap jalan, Arya menyebut Kementerian ESDM-lah yang punya kewenangan sebagai regulator kebijakan tersebut.

"Kementerian ESDM yang tahu kalau soal diteruskan atau apa, itu bukan ranah kami. Ranah kami hanya melaksanakan saja," imbuh Arya.

Baca juga: PLN batalkan program pengalihan kompor listrik



 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022