Sudah ada ratusan peserta yang mendaftar event ini, termasuk 11 peserta yang berasal dari tujuh negara.
Sleman (ANTARA) -
Sejumlah peserta dari mancanegara mendaftarkan diri untuk  mengikuti "sport tourism" bertajuk "Sleman Temple Run #7" pada 20 November 2022 dengan rute melintasi sejumlah candi  di kawasan Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sudah ada ratusan peserta yang mendaftar event ini, termasuk 11 peserta yang berasal dari tujuh negara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Kamis.

Menurut dia, olahraga lari ini akan mengambil lokasi start dan finish di kompleks Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.

"Kategori Sleman Temple Run terdiri atas 7K, 13K, dan 25K dengan target peserta 500 orang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara," katanya.

Baca juga: Kagama Lari Untuk Berbagi gelar UGM International Trail Run 2022

Ia mengatakan, Sleman Temple Run merupakan event lomba lari bertaraf internasional yang memiliki konsep yang berbeda dari lomba lari di Indonesia.

"Event ini satu-satunya konsep lari di dunia yang disajikan dengan berlari melintasi kawasan candi-candi yang terletak di wilayah Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman," katanya.

Sejumlah bangunan sejarah budaya candi yang dilintasi antara lain Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Ijo, Candi Arca Gupala, Candi Ratu Boko, dan beberapa situs purbakala maupun objek wisata alam.

Baca juga: TNI AL gelar "fun run" serentak se-Indonesia

Ishadi mengatakan, event tahunan ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga lari trail dan meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Sleman. "Terutama kunjungan di candi-candi dan destinasi wisata maupun desa wisata di Kabupaten Sleman," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022