"Kami memberikan dukungan penuh kepada Timnas Garuda INAF yang bertanding melawan Argentina malam ini," kata Hendy.
Pemkab Jember bersama Persaid menggelar acara nobar tersebut karena ada tiga orang pemain dari Jember tergabung di Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar di Turki.
Selain Muhammad Lukiyono, Budyanto, dan Muhammad Shiddiq Bahri, Jember juga punya perwakilan lain di timnas amputasi yakni Rixhi Saputra yang berperan sebagai direktur teknik.
"Nobar itu sebagai dukungan terhadap putra daerah Jember yang tergabung di Timnas Garuda INAF," tuturnya.
Nobar juga digelar di alun-alun Jember meski hujan mengguyur kawasan setempat.
Baca juga: Indonesia awali Piala Dunia Amputasi dengan kekalahan lawan Argentina
Sementara Wakil Ketua Persaid Sugiyanto mengapresiasi kegiatan nobar Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"Kami senang difasilitasi menonton Piala Dunia Amputasi 2022 di pendapa bersama Bapak Bupati Jember," katanya.
Meskipun kalah dari Argentina, Sugiyanto optimistis masih ada harapan pertandingan berikutnya melawan Inggris dan Amerika.
"Kami berharap sepak bola amputasi di Jember bisa mendapatkan sarana lapangan untuk bermain dan bisa menggunakan Jember Sport Garden untuk berlatih," ujarnya.
Timnas Garuda INAF sudah maksimal bermain melawan Argentina dan masih belum mampu mencetak gol, sehingga takluk dengan skor 0-3 untuk Argentina.
Pertandingan tersebut merupakan pembuka di Grup C Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar di Stadium Riva, Turki, Sabtu.
Selanjutnya Timnas Garuda INAF akan melawan Inggris pada 2 Oktober 2022 dan menghadapi Amerika Serikat pada 3 Oktober 2022.
Pemkab Jember tetap akan menggelar nonton bareng Piala Dunia Amputasi 2022 selama tiga hari.
Baca juga: Atlet sepak bola amputasi terbantu dengan dukungan penuh pemerintah
Baca juga: Presiden minta timnas sepak bola amputasi bermain lepas di Piala Dunia
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
