kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS Citarum
Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaktifkan kembali Sungai Cisaranten Lama guna meminimalisir banjir yang terjadi di kawasan Bandung Timur, khususnya di wilayah Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Dini Dianawati mengatakan untuk hal tersebut pihaknya intens berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
 
"Kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS Citarun untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," kata Dini di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Adapun banjir yang kerap terjadi di kawasan Bandung Timur itu disebabkan debit air yang besar di sejumlah sungai seperti Sungai Cinambo, dan anak Sungai Citarum lainnya. Sehingga pengaktifan Sungai Cisaranten Lama itu menurutnya diharapkan bisa memberi ruang baru bagi aliran air.
 
Menurutnya Pemkot Bandung juga telah menyediakan beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah perumahan yang ada di sebelah selatan kawasan Gedebage.

Baca juga: Banjir di Gedebage akibatkan antrean panjang kendaraan
 
Selain itu, menurutnya pihaknya juga telah memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.
 
Adapun banjir yang menggenang di kawasan Gedebage pada Senin 3 Oktober 2022 menurutnya diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan tumpukan sampah dari Pasar Gedebage.
 
Kemudian air yang sudah dialirkan ke kolam retensi di pasar tersebut juga meluap ke jalan. Sehingga banjir menurutnya berlangsung lebih lama yakni selama tiga jam.
 
"Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage," ujarnya.
 
Untuk itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
 
"Saya tak hentinya mengajak masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama," kata Dini.

Baca juga: BPBD: Sembilan rumah dan satu masjid rusak akibat banjir di Ciwidey

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022