Menurut Moussa, CPC memastikan kemajuan dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat serta menorehkan berbagai pencapaian yang menginspirasi dan bermanfaat.
Fakta bahwa Cina berhasil memberantas kemiskinan ekstrem di bawah kepemimpinan CPC, lanjutnya, merupakan pencapaian besar dan menginspirasi. Selain itu, CPC menghormati komitmennya terhadap rakyat Cina dan masyarakat di dunia.
Moussa juga menilai upaya CPC untuk membangun sosialisme dengan karakteristik Cina dan mempraktikkan demokrasi sesuai budaya mereka cukup terlaksana dengan baik. Hal itu memungkinan CPC mencapai begitu banyak kesuksesan bagi rakyatnya, tambahnya.
Sementara itu, terkait kerja sama antara Kongo dan Cina, Moussa mengatakan hal itu telah membuahkan hasil di berbagai bidang serta tercapai sejumlah proyek unggulan dalam kerja sama bilateral dalam pembangunan sosial dan ekonomi keduanya.
"Setiap masyarakat membangun demokrasi dengan caranya sendiri, sesuai dengan budaya, masa lalu, dan tujuan yang dicita-citakannya. Secara umum, tindakan copy-paste tidak akan berhasil. Referensi fundamentalnya haruslah budaya masyarakatnya dan tujuan yang diharapkan oleh rakyatnya," jelasnya.
Terkait Inisiatif Pembangunan Global (GDI) yang diusulkan Cina, Moussa mengatakan GDI memungkinkan negara-negara di seluruh dunia mengatasi berbagai tantangan bersama, seperti kerawanan pangan dan perubahan iklim.
Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (BRI) mendirikan sebuah platform baru bagi kerja sama internasional dan memberikan dorongan besar bagi pembangunan global, termasuk bagi Kongo, kata Moussa.
Pierre Moussa menilai Kongres Nasional ke-20 CPC mendatang merupakan acara yang memiliki signifikansi global dan dia mendoakan semoga acara tersebut berjalan sukses.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
